Rumah Scandinavian pengertian dan contohnya. Berbagai literatur mengungkapkan bahwa rumah Scandinavian terinspirasi dari cara hidup masyarakat di negara-negara Skandinavia yang banyak bersentuhan dengan alam. Seperti misalnya negara yang berada di belahan Eropa bagian utara yakni Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Finlandia.
Kesederhanaan, minimalis, dan fungsional adalah tiga hal yang menjadi ciri utama dari gaya rumah Scandinavian. Konsep sederhana dan minimalis misalnya, dapat ditemukan dalam dominasi warna-warna netral seperti putih dan abu-abu terang. Alih-alih sederhana, warna netral ini justru dapat menciptakan kesan mewah.
Apa itu Rumah Scandinavian ?
Rumah Scandinavian adalah salah satu desain yang bisa dikenali dari karakteristiknya yang simpel dan minimalis. Sesuai dengan namanya, desain Scandinavian ini berasal dari negara-negara Nordic seperti Swedia, Norwegia, Denmark dan Islandia.
Ada tiga hal yang menjadi kekhasan dari gaya Scandinavian, yaitu simplicity (kesederhanaan), minimalism (minimalis), dan functionality (fungsi).
Konsep ini pun sejalan dengan selera para pecinta gaya minimalis karena gaya Scandinavian juga mengutamakan unsur ‘fungsi’ daripada sekadar desain semata. Di mana ruang-ruang yang ada harus dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Namun tetap dipadukan dengan detail-detail interior yang simpel dan sederhana.
Pada awalnya, desain ini hanya populer dan diterapkan pada berbagai furnitur rumah, desain interior dan tekstil. Namun, hingga saat ini desain tersebut sudah mulai merambah kepada berbagai industri besar seperti teknik sipil, desain arsitektur hingga otomotif.
Rumah Scandinavian tidak terlalu mementingkan kelengkapan furnitur, justru membatasi jumlah barang karena biasanya rumah bergaya Scandinavian luasnya tidak terlalu besar.
Agar pembangunan Rumah Konsep Scandinavian sesuai dengan kaidah arsitektur yang benar, perencanaan setiap tahapan sebaiknya dilakukan bersama dengan arsitek dan Kontraktor Rumah Modern Minimalis Solo bisa dijadikan refrensi.
Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan rumah murah, Anda bisa menghubungi kami di :
Whatsapp 0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Kami melayani 24 jam nonstop untuk pembangunan rumah anda
Prinsip Dasar Konsep Scandinavian
Saat ini desain rumah Scandinavian telah diadopsi di seluruh dunia karena dianggap cocok untuk segala iklim dan terkesan modern. Nah, jika tertarik menerapkan desain ini pada hunian Anda, setidaknya ada tujuh hal yang harus diperhatikan sebagai prinsip dasar rumah Scandinavian. Apa saja?
-
Furnitur Multifungsi
Gaya desain Scandinavian memiliki ciri minimalis dalam penggunaan perabot. Perabot yang digunakan memiliki bentuk yang cenderung ramping, disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhannya. Tak heran jika hunian yang menerapkan desain ini cenderung terlihat lapang dan clean.
Penyebabnya, di negara-negara Eropa Utara sumber daya alam seperti kayu sangat terbatas. Masyarakat di sana berusaha memanfaatkan potensi alam sebaik mungkin. Mereka memilih membuat furnitur minimalis yang multifungsi agar tidak menghabiskan sumber daya alam mereka.
-
Cahaya Alami Maksimal
Desain skandinavia umumnya memiliki bukaan yang besar sehingga memungkinkan Anda untuk tidak menggunakan penerangan lampu di siang hari. Hal ini dipengaruhi oleh musim dingin di wilayah Eropa utara yang berkepanjangan dan gelap.
Pada musim panas masyarakat di sana memaksimalkan pemanfaatan cahaya matahari dengan membuat hunian yang sarat memiliki bukaan lebar. Masyarakat Skandinavia sangat ahli dalam hal ini.
-
Warna Natural
Penggunaan warna-warna natural yang terinspirasi dari alam, seperti krem, cokelat kayu, dan warna floral adalah salah satu prinsip dasar rumah Scandinavian. Warna putih juga sering digunakan karena dianggap sebagai warna terbaik untuk memantulkan cahaya matahari untuk menyinari ruangan secara alami.
-
Tanaman
Di tengah dominasi warna natural, Anda dapat menyelipkan tanaman di dalam ruang. Masyarakat Skandinavia melakukan ini agar mereka dapat menikmati suasana luar rumah di dalam ruangan. Sebab, selama musim dingin yang panjang mereka nyaris tidak dapat melakukan kegiatan apapun di luar rumah. Dengan menempatkan tanaman di dalam ruang, suasana hunian juga akan lebih hidup.
-
Pemandangan Alam
Orang Skandinavia gemar menikmati pemandangan alam yang hijau dan menyegarkan. Karena itu, selain untuk memasukkan cahaya matahari ke dalam rumah, bukaan yang besar juga berfungsi untuk memperlihatkan pemandangan di luar rumah.
-
Eco-Friendly
Masyarakat Skandinavia sangat memperhatikan kelestarian alam. Karena itu dalam membuat hunian mereka selalu mempertimbangkan unsur keramahan alam. Penggunaan furnitur yang minimalis dan pemanfaatan cahaya alami yang maksimal merupakan bentuk upaya mereka dalam menjaga kelestarian alam.
-
Ramah Anak
Jika Anda perhatikan, desain Skandinavia cenderung simpel, lapang, dan ringkas. Hal itu dilakukan untuk memberi kenyamanan dalam bermobilitas di dalam ruangan, terutama untuk anak. Tak heran jika gaya desain ini digemari, pasalnya desain ini mempertimbangkan banyak segi dan kebutuhan.
Ciri Khas Rumah Scandinavian
Berbicara mengenai ciri khas rumah Scandinavian, salah satu yang ditonjolkan dalam desain ini adalah penggunaan material yang alami. Anda bisa menggunakan kayu untuk bagian lantai sementara penggunaan karpet tidak direkomendasikan. Namun apabila Anda tetap ingin menggunakannya, pilih karpet dengan ukuran kecil dan warna netral.
Selanjutnya, mengingat gaya Skandinavia lekat dengan desain yang terstruktur dan menonjolkan bentuk-bentuk geometri seperti lingkaran dan segi empat, maka sebaiknya pilih perabotan yang tepat untuk rumah. Misalnya, gunakan cermin di kamar mandi yang memiliki bentuk lingkaran atau meja makan berbentuk persegi panjang.
Di samping itu, ciri khas interior rumah Scandinavian adalah banyak menggunakan elemen kayu. Untuk menerapkannya di rumah, Anda dapat membeli kitchen set dengan pintu kayu atau memilih kursi meja makan dari kayu. Tidak hanya kayu, Anda juga bisa bermain dengan menggabungkan elemen metal. Memasang lampu gantung dari bahan metal di ruang tamu dapat menambah pantulan yang indah pada perabot kayu yang telah diberi plitur.
Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan rumah murah, Anda bisa menghubungi kami di :
Whatsapp 0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Kami melayani 24 jam nonstop untuk pembangunan rumah anda
Contoh Fasad Konsep Scandinavian
Gaya Skandinavia pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an dan sudah dikenal banyak orang pada tahun 1970-an. Kesan yang minimalis dan bersih merupakan alasan banyak orang mengusung interior rumah Scandinavian. Sebagai inspirasi, simak contoh fasad rumah Scandinavian berikut ini!
-
Fasad Rumah Scandinavian 1 Lantai
Mempertimbangkan sejumlah elemen dalam gaya rumah Scandinavian, maka penting bagi Anda untuk memperhatikan bagaimana setiap fitur memiliki tujuan yang berbeda. Apalagi dengan elemen alam yang sangat dijunjung tinggi, maka orang Skandinavia selalu memastikan bahwa mereka tidak mengambil apa pun dari tanah dan lingkungan sekitar demi menciptakan rumah berpenampilan mencolok.
Tak pelak, pada fasad rumah Scandinavian 1 lantai, nuansa rumah tampak luar terasa begitu luas dengan pengaplikasian jendela besar.
-
Fasad Rumah Scandinavian 2 Lantai
Desain skandinavia menggabungkan warna yang berasal dari kebutuhan untuk membuat musim dingin yang gelap dan panjang menjadi lebih cerah dan terasa lebih menyenangkan. Maka dari itu, jika ingin menonjolkan gaya ini di eksterior rumah, pilih variasi antara warna abu-abu, putih, dan tans.
Warna-warna berani seperti biru juga bisa memberikan aksen yang sangat baik untuk dipadukan dengan ketiga warna netral. Hasilnya, tampilan rumah Anda kian tajam namun tetap sederhana.
Tips Membangun Rumah Scandinavian di Indonesia
Dalam membangun rumah Scandinavian di Indonesia ada beberapa aspek yang harus dipatuhi. Utamanya adalah selalu gunakan komposisi sederhana dengan garis bersih, bentuk dasar, dan warna-warni solid. Hal itu bisa dituangkan dari fasad rumah dengan penggunaan atap berbentuk datar maupun segitiga. Cek apa saja tips membangun rumah Scandinavian!
- Kemiringan atap pada rumah Scandinavian cenderung pendek.
- Bentuk atap dibuat sangat sederhana dengan garis tegas guna memberikan kesan rumah yang kokoh untuk menahan angin kencang.
- Di lantai satu umumnya terdapat teras sebagai pemanis eksterior.
- Pada rumah Scandinavian dua lantai, area balkon mengambil space dari kedalaman ujung atap pelana dengan railing kayu.
Memiliki rumah tinggal yang sesuai dengan keinginan adalah impian setiap manusia. Namun ada beberapa factor yang membuat impian tersebut belum bisa terealisasi. Sehingga butuh waktu dalam membangunnya.
Kontraktor Bangunan Minimalis bisa dijadikan refrensi untuk anda yang ingin membangun rumah dengan Konsep Scandinavian. Sehingga tidak ada kekhawatiran bagi anda untuk mewujudkannya karena sudah ditangani oleh ahlinya.
Untuk sekedar informasi ataupun pemesanan rumah murah, Anda bisa menghubungi kami di :
Whatsapp 0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Kami melayani 24 jam nonstop untuk pembangunan rumah anda